Gensyiah :  suasana perang semakin mencekam. setelah pasukan laki-laki basyar asad semakin terdesak kini tampil pasukan perempuan. Para Pendukung  Bashar al-Assad,menyebarkan  klip video di Internet, yang berisi detasemen militer khusus wanita yang disebut “Pertahanan Nasional Baat”, untuk membela al-Assad.

Baca artikel  selengkapnya di SYIAH ADALAH  tafhadol
Video ini menunjukkan sekelompok wanita berpakaian seragam tentara Suriah yang sedang melakukan parade militer membawa bendera
Suria di tempat yang ada foto  basyar Assad, tanpa memberikan keterangan di kota mana batalion ini beroprasi.
halaman  terbesar dalam mendukung Bashar al-Assad di Facebook, menjelaskan  bahwa tugas pasukan khusus  ini  adalah membantu pasukan laki-laki dalam mempertahankan nasional” untuk melindungi negara agar Suriah tetap eksis dengan pemimpin rezim Bashar al-Assad.
Perlu disebutkan bahwa pasukan Bashar al-Assad dalam beberapa pekan terakhir ini banyak mendapatkan pukulan telak hingga para pejuang  menguasai sekitar 60% dari wilayah Suriah.
data statistik terbaru melaporkan bahwa jumlah korban di Suriah – menurut PBB,- lebih dari 60.000 orang tewas, di tangan pasukan tentara reguler dan layanan keamanan di samping kelompok Shabiha (pasukan siluman), selain ratusan ribu terluka dan jutaan pengungsi dan orang terlantar, di tengah kelemahan bangsa Arab dan bangsa di dunia secara resmi.
Gentingnya suasana dan krisisnya posisi pasukan basyar asad ditandai selain dengan dimunculkannya pasukan perempuan, juga diketahui dari niat rusia untuk mengirimkan 12 kapal perangnya ke suria pada bulan januari ini.

Dan dipihak lain PM Turki Erdogan juga menyatakan kesiapan untuk berperang membantu rakyat suria.
Ya Allah hancurkan basyar assad dan sekutunya, karena mereka telah banyak melakukan kekufuran dan kezhaliman di muka bumi.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: