Alhamdulillah, tabligh akbar dengan tema “Membongkar kedok syiah” telah berhasil diselenggarakan tanggal  31 -12 -2012  di masjid Jami’ Al-Umm Malang yang diikuti oleh lima ratus peserta; santri, mahasiswa, para ustadz dan umum serta pendengar 3 radio:
1. Radio al-Umm 102,5 FM malan
2. Radio muadz bin jabal Kendari
3. Radio Gema Madinah FM Martapura
Acara dimulai jam 9: 00 wib oleh Ustadz Dr. M. Nur Ihsan (pengajar Instiut Imam Syafi’I Jember) hingga jam 12:10, tentang aqidah ahlussunnah terhadap para sahabat Nabi -shalallahu alaihi wa salam-.
Ustadz Doktor M Nur Ihsan memaparkan secara detail dan rinci mengenai manhaj ahlussunnah yang berkatan tentang sahabat, pengertian, tingkatan, keutamaan, dan hak-hak mereka serta musuh-musuh mereka.
Kemudian dilanjutkan oleh Ustadz Abu Hamzah Agus Hasan Bashori Lc., M.Ag dari jam 13: 00 hingga ashar 15:00, karena materi sangat penting dan peserta sangat antusias maka kajian dilanjutkan setelah asar hingga pukul +17: 00 wib.
Yang menarik dari kajian kedua adalah karena bersifat factual dan kekinian dan keindonesiaan dilengkapi dengan audio visual.
Sebagai mukaddimah ustadz menegaskan bahwa Sebenarnya kalau orang tahu kesesatan syiah niscaya tidak banyak orang suni yg tertipu dan mau masuk ke dalam agama yg sangat menjijikkan. Apalagi bagi sunni Jatim setelah ada fatwa MUI Jatim dan pergub Jatim:
Diantara kekejian ajaran syiah itu adalah keyakinan bahwa kencing dan kotoran imam adalah suci, dan memiliki fadhilah yaitu siapa yang meminumnya maka akan masuk surga!!! Lalu ditanyangkan buktinya yaitu:
Kitab anwarul wilayah “makan kencing dan tahi para imam memasukkan ke surga dan menyelamatkan dari api neraka”

Baca artikel  selengkapnya di SYIAH ADALAH  tafhadol

– Ø£ÙƑÙ„ بول وغائط الأئمة يدخل الجنة وينجي من النار :
ليس في بول الأئمة وغائطهم استخباث ولا نتن ولا قذارة بل هما ÙƑالمسÙƑ الأذفر (الجيد)ØŒ بل من شرب بولهم وغائطهم ودمهم يحرم الله عليه النار واستوجب دخول الجنة) (أنوار الولاية للعلامة الحجة آية الله الآخوند ملا زين العابدين الÙƑلبايÙƑاني 1409هـ €“ ØΜ 440 انظر ترجمته في  أعيان الشيعة – السيد محسن الأمين – ج7 –

Kitab al-kafi-kulaini “Kentut para imam seperti minyak kesturi”

– فساء وضراط الأئمة ÙƑريح المسÙƑ :
قال أبو جعفر ” للإمام عشر علامات: يولد مطهرا مختونا وإذا وقع على الأرض وقع على راحته رافعا ØΜوته بالشهادتين ولا يجنب، وتنام عينه ولا ينام قلبه، ولا يتثاءب ولا يتمطى ويرى من خلفه ÙƑما يرى من أمامه، ونجوه (فساؤه وضراطه وغائطه) ÙƑريح المسÙƑ (الÙƑافي 1/319 ÙƑتاب الحجة €“ باب مواليد الأئمة)

Video berjudul فضيحة عالمية – شاهد أقذر فضيحة عرفتها البشرية
Silakan lihat di youtube

Tabarruk dengan kotoran imam yang dikumpulkan setahun, di acara asyura`
Suara orang syiah yang merasa bangga dengan minum dan makan kotoran imam!
Ini tentu mukaddimah yang menarik menghilangkan kantuk dan meupakan kepenatan duduk dari pagi.
Lalu ustadz agus Hasan Bashori mengungkap taqiyyah /kebohongan syiah dalam beragama dan berpolitik
Dibahas:
Buku putih madzhab syiah indoneisa
Buku qalbun salim (hati yang pasrah) tulisan dasterghib
Buku dosa-dosa besar tulisan dasterghib
Kedustaan adanya 9 masjid sunni di teheran
Pengkhianatan hizbullah terhadap palestina dan kerjasamanya dengan as dan Israel
Pengkhianatan syiah irak dengan amerika penjajah
Acara terpaksa dihentikan karena waktunya habis dan panitia masih banyak pekerjaan, meskipun materi belum tuntas dan peserta masih tersihir dengan paparan dan tayangan. Alhamdulillah Rabbil Alamin.
Kesimpulan:
Wahai kaum muslimin yang cerdik!
Agama apakah syiah ini, yang akidahnya:
1.      Menajiskan sahabat Nabi, para istri Nabi dan kaum muslimin
2.      Mensucikan kencing dan kotoran imam mereka
Yang amalannya:
1.      Melaknat dan mencaci sahabat Nabi, para istri nabi dan kaum mulimin
2.      Meminum dan memakan kencing dan kotoran para imam mereka?
Siapakah gerangan yang membuat agama syiah?!!!
Alhamdulillah menjadi muslim pengikut sunnah Nabi dan sahabat serta ahlu baitnya
Dan Na’udzu billah dari syiah

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: