Intelijen Iran di kota “Sanandaj” (ibukota provinsi Iran Kurdistan) melarang Asma` Jasyimah Kubudi mahasiswi sunni yang berafiliasi kepada Maktab al-Qur`an, untuk melanjutkan studinya di universitas dalam materi analisis haqiqi, sebuah cabang matematika.
Perlu diketahui bahwa dia menerima surat pengeluaran dirinya setelah tes semester pertama, dari Direktur fakultas Matematika. Dalam surat pemecatan tersebut dia dikaitkan dengan keyakinan keagamaan sebagai bentuk provokasi sectarian di kalangan mahasiswa dan dosen, serta menyebar pengumuman di SMA Fathimah al-Zahra` di kota “Kamyaran” di bulan “Mehr” dan “Aban” (dari bulan Hijriah surya) pada tahun akademik saat ini, berikut profokasi-profokasinya:
1 – pembatalan sertifikat para dokter ahli sunnah.
2 – nasionalisme dan sektarianisme melawan Sunni di Kurdistan.
3 – kelanjutan kebijakan diskriminasi terhadap Sunni di Iran.

Baca artikel  selengkapnya di SYIAH ADALAH  tafhadol
Asma` Jasymah Kabudi tinggal di kota “Sanandaj” dan berprofesi sebagai guru matematika resmi di SMA Fatima di kota “Kamyaran”. Dia Telah berhasil disamping mengajar untuk mengambil gelar master dalam matematika sebagai siswa yang unggul (cumlaude), dan tahun ini juga berhasil dalam ujian doktor di bidang matematika (Analisis Real) dengan nilai tertinggi, di University of  Kurdistan.
sejumlah guru SMA dan dosen yang tergabung dalam organisasi “maktab al-Qur`an ” juga dilarang mengajar, juga sejumlah dokter sunni sertifikat / ijazahnya dibatalkan/dicabut hanya karena sebelumnya tergabung dalam organisasi ini “Maktab al-Qur`an”.
http://arabic.sunnionline.us/index.php?option=com_content&view=article&id=4008:2013-03-09-16-59-32&catid=58:ahl-al-sunnah-in-iran&Itemid=198
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: