Inilah Sebab Utama Mengapa Rusia Dukung Rezim Syiah Bashar

SURIAH (voa-islam.com) – Ada tulisan menarik mengenai penyebab Rusia menjatuhkan pulihan untuk mendukung rezim Bashar Assad.

Senin (25/03/13) majalah “Foreign Affairs” mengatakan, Jama’ah-Jama’ah jihad di Suriah ada sebab utama yang membuat Vladimir Putin mendukung rezim syiah Bashar.

Dalam tulisan Features yang berjudul ‘The reak Reason Putin Supports assad’, seorang anilisis dan penulis wanita, Fiona Hill, menjelaskan dalam masalah Rusia dan merupakan republik Uni Soviet masa lalu, bahwa penyebab utama Putin mendukung Bashar Assad adalah lengsernya Negara itu. Kekhawatiran yang dihadapi secara langsung melalui pemisihan diri Chechnya di utara Kaukasus, dan berusaha menekan warga Chechnya  selama perang panjang berlangsung dua tahun.

Kehadiran Mujahidin Chechnya di Suriah Menambah Keyakinan Rusia Dukung Syiah Bashar.

Ia menunjukkan dengan perkataan Putin dalam serangkaian wawancara yang dilangsungkan pada tahun 2000 bahwa esensi situasi di utara Kaukasus dan di Chechnya adalah kelanjutan dari keruntuhannya Uni Soviet. Jika tidak dihentikan, maka Rusia seperti Negara lenyap dari eksistensinya.

Penulis itu melanjutkan, Rusia menurut Putin mirip Chechnya. Karena kedua konflik yang dilangsungkan Negara dalam menghadapi kekuatan oposisi, yang menjadi global bersamaan dengan kemunculan kelompok Sunni bersenjata. Dan ini menurutnya pergolakan dunia yang panjang antara Negara-negara sekuler dengan perlawanan Islam Sunni, yang dimulai di Afghanistan bersamaan dengan Taliban, kemudian berpindah ke Chechnya.

Keinginan Putin dalam rangka apa yang ia sebut mengganyang ekstrimisme Sunni adalah menjadi sebab utama ia mendukung AS untuk memerangi pergerakan Taliban di Afghanistan setelah serangan 11 September. Dan sebab ini juga, Rusia menjalin hubungan dekat dengan Syiah Iran untuk menandingi kekuatan Sunni.

Putin berusaha untuk mengganyang perlawan Chechnya. Ia pun mendatangkan Ramadhan Kaydrov, mantan pejuang yang  telah memberikan loyalitasnya kepada Moskow, untuk menjadikannya sebagai presiden Chechnya. Putin pun memberikannya dan mendukungnya, amnesty sebagai ganti atas penentangannya terhadap mujahidin dan oposisi lain.

Taliban, kekhawatiran awal Rusia saat munculnya gerakan jihad ini membuat ia membantu AS untuk mengganyang gerkan jihad setelah serngan 11 September.

Dua tahun sebelumnya, Putin berangan-angan bahwa Assad mampu melakukan apa yang ia lakukan terhadap Chechnya dan menghambat jalan oposisi.

.....Keinginan Putin dalam rangka apa yang ia sebut mengganyang ekstrimisme Sunni adalah menjadi sebab utama ia mendukung AS untuk memerangi pergerakan Taliban di Afghanistan setelah serangan 11 September. Dan sebab ini juga, Rusia menjalin hubungan dekat dengan Syiah Iran untuk menandingi kekuatan Sunni.......

Baca artikel  selengkapnya di SYIAH ADALAH  tafhadol

Putin bertopang pada record kebrutalan Hafez Assad, ayah Bashar, dalam memberangus perlawanan. Putin memperkirakan bahwa rezim ini tidak akan menemukan kesulitan dalam mempertahankan Negara bersama-sama. Namun sekarang, Nampak bahwa Bashar mengalami kegagalan.

Putin dan petinggi Rusia mengetahui betul bahwa dukungan mereka terhadap Bashar Assad membahayakan posisi Rusia. Namun mereka memang tidak memiliki rencana alternatif untuk keluar dari kebuntuan.

Sebelum melepaskan Assad, Putin perlu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mmengganjal. Siapa yang bertanggungjawab atas runtuhnya rezim Suriah? Siapa yang akan mengusai ekstrimis Sunni? Siapa yang menjamin ekstrimis itu tinggal jauh dari utara Kaukasus  dan daerah-daerah Rusia lain yang memiliki popularitas Sunni yang besar? dan pertanyaan terakhir siapa yang menjamin Rusia aman dari senjata kimia?.

Kemudian sebagai penutup, cukup jelas bagi kita melihat analisis AS ini tentang sikap Rusia yang ngotot membela rezim syiah Bashar. Ditambah lagi mujahidin Chechnya telah datang ke Suriah untuk melengserkan rezim Bashar Assad bersama dengan brigade-brigade muhajirin lainnya.

Abu Asybal Usamah

- See more at: http://www.voa-islam.com/read/world-analysis/2013/03/31/23818/inilah-sebab-utama-mengapa-rusia-dukung-rezim-syiah-bashar/#sthash.AG1yCERI.dpuf